Dalam dunia arsitektur modern, pemahaman terhadap sistem mekanikal dan elektrikal bangunan menjadi aspek penting yang harus dikuasai oleh para calon arsitek. Salah satunya adalah sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang berperan besar dalam menciptakan kenyamanan termal serta efisiensi energi dalam suatu bangunan.

Menyadari pentingnya hal tersebut, Program Studi Arsitektur melaksanakan kegiatan studi lapangan ke PT. Daikin Airconditioning Indonesia yang berlokasi di Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 23 Juni 2025, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Arsitektur dari angkatan 2022-2024, dengan pendampingan langsung dari para dosen serta Ketua Program Studi Arsitektur, Lucia Ina.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemaparan materi dari para profesional di bidang tata udara, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung mengenai implementasi sistem HVAC dalam bangunan perkantoran modern, khususnya melalui produk dan teknologi unggulan dari Daikin.

Mahasiswa disambut di ruang pertemuan yang dilengkapi dengan sistem teknologi terkini dan otomatisasi penuh, yang juga telah menerapkan sistem tata udara mutakhir buatan Daikin. Dalam sesi ini, mahasiswa diperkenalkan dengan pengertian dasar HVAC, sejarah dan profil perusahaan Daikin, serta product knowledge dari berbagai unit dan sistem pendingin udara yang dikembangkan perusahaan tersebut, termasuk teknologi ramah lingkungan dan hemat energi.

Dalam pemaparan materi, narasumber dari PT. Daikin menjelaskan secara komprehensif mengenai peran penting sistem HVAC dalam menciptakan kenyamanan termal, efisiensi energi bangunan, serta dampaknya terhadap kualitas udara dalam ruang. Mahasiswa juga dikenalkan pada konsep Eco-Smart Buildingyang mengintegrasikan sistem HVAC secara otomatisasi dan efisien, terutama untuk bangunan skala besar seperti perkantoran dan gedung komersial.

Gedung ini telah meraih predikat sebagai salah satu Eco-Smart Building di Indonesia, berkat penerapan sistem HVAC yang efisien, ramah lingkungan, serta terintegrasi dengan teknologi pengelolaan energi cerdas pada produk kami Daikin,” ungkap salah satu perwakilan PT. Daikin dalam sesi kunjungan.

Tidak hanya menerima materi di ruangan, mahasiswa juga diajak berkeliling area kantor PT. Daikin untuk melihat langsung bagaimana sistem airconditioning diterapkan dalam berbagai zona kantor, termasuk area kerja, ruang pertemuan, dan area publik. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah bahwa kantor ini telah meraih penghargaan sebagai salah satu kantor dengan sistem HVAC paling efisien dan berkelanjutan di Indonesia, berkat penerapan teknologi inverter dan sistem zonasi pendingin udara yang terintegrasi dengan sistem monitoring digital.

Melalui pemaparan materi yang informatif dan kunjungan langsung ke berbagai bagian gedung, mahasiswa tidak hanya memperluas pengetahuan teknis, tetapi juga memperoleh wawasan praktis tentang pentingnya integrasi sistem tata udara dalam perancangan arsitektural yang berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pola pikir desain yang lebih holistik dan inovatif, serta mampu menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap karya arsitektural di masa depan. Kunjungan ini sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dan aplikatif.

(Stephanie Chrismandani)