(29 Maret 2022) Salah satu bentuk meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa di Kampus UKDC, Bagian Inkubator Bisnis UKDC melaksanakan #BincangIB Bincang Inkubator. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Selasa, 29 Maret 2022 dengan tajuk “Menjadi Pengusaha Selagi Mahasiswa: Tetap Eksis (Berwirausaha) di Masa Ekonomi Lesu”.           

Dibuka dengan doa yang dipimpin langsung oleh Ibu Citra Anggraini Tresyanto, S.E., M.M. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UKDC, dilanjutkan dengan memberi kata sambutan dengan ucapan terima kasih kepada Ibu Lilis Nurhayati, S.T., M.T. yang merupakan orang yang paling tepat diajak berbicara soal usaha-usaha di UKDC karena telah banyak ilmu terkait wirausaha selama ini, atas kesibukannya waktunya dan banyak ativitasnya, masih menyempatkan waktu berbagi kepada Inkubator Bisnis UKDC yang dipegang Pak Lasman kepada para mahasiswa. Harapan kami mohon kerjasamanya juga untuk selanjutnya dalam pembinaan dan pembimbingan para mahasiswa yang mana butuh banyak masukan terkait wirausaha, pelatihan-pelatihan terkait wirausaha menjadi lebih kompleks untuk bekal mahasiswa kalau mau mencoba berwirausaha. Senada dengan Kepala BKA UKDC, Pak Lasman selaku Kepala Bagian Inkubator Bisnis membenarkan apa yang disampaikan Ibu Citra sebelumnya. Pak Lasman juga menyampaikan bahwa nama Lilis Nurhayati jika dicari di Google / Internet maka akan ditemukan banyak nama itu dipakai di Indonesia tetapi yang saat ini sebagai Pembicara #BincangIB Bincang Inkubator Bisnis UKDC kali ini yakni bahwa Bu Lilis ini adalah owner / pemilik dari Batik “Nurari” yang mana nama itu merupakan nama yang diambil dari nama beliau Nur dan Ari suami dari beliau.

Dalam paparannya dalam kegiatan ini, Pembicara mengawali pembicaraan dengan menyampaikan pengalaman / berbagi beliau demikian secara merendah. Beliau menyampaikan bahwa Usaha/bisnis yang sedang dijalankan kerjakan beliau telah dimulainya sejak menjadi mahasiswa, usahanya menjadi boleh ada demikian berkembang dan bertahan hingga kini  berkat dilaksanakannya dengan tekun dan sabar hati. Materi pembicaraan yang disampaikan dengan power point antara lain menyampaikan bahwa usaha yang dijalankannya kini (20 tahun di Perdagangan dan Industri Batik, 20 tahun di Sawn Timber Trading and Supplier, Bisnis Pemutih Kayu, Batik tulis Nurari, Aktivis Satgas Produktifitas Paroki Sakramen Maha Kudus) dijalankan dengan komitmen. Setelah mendengar materi utama dari Pembicara dilanjutkan dengan tanya jawab diskusi seputar topik agar tetap eksis berwirausaha meskipun kondisi berubah-ubah di ekonomi lesu, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan melalui kolom chat dan sesekali diberi kesempatan untuk open mic (untuk memastikan bahwa pertanyaan/permasalahan usaha/bisnis yang sedang dihadapi sudah dijawab Pembicara, penanya apakah sudah jelas ataukah ada hal yang hendak ditanyakan kembali berkaitan dengan pertanyaan/permasalahan usaha yang sedang dihadapinya).

Seluruh peserta yang hadir disampaikan dimotivasi disemangati didorong agar tetaplah berinovasi ketika ekonominya lesu (stagnan), yang ada ini diperbesar sampai mencapai titik jenuh, menjadi pribadi yang bertumbuh. Hal itu disampaikan Ibu Lilis Nurhayati, S.T., M.T. dalam closing statement sebelum mengakhiri session Pembicaraan dan tanya jawab pada #BincangIB tersebut. Berikut foto session dan video #BincangIB Bincang Inkubator Bisnis UKDC “Menjadi Pengusaha Selagi Mahasiswa : Tetap Eksis (Berwirausaha) di Masa Ekonomi Lesu ” yang dapat diakses melalui https://bit.ly/BincangIB.

Sampai jumpa selamat menerapkan apa yang sudah diperbincangkan pada #BincangIB kali ini dan sampai jumpa pada #BincangIB Bincang Inkubator UKDC berikutnya, be there !.