Ikatan Alumni Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC) kembali menggelar kegiatan Bhakti Kesehatan Pengobatan Tradisional Akupuntur sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan ini terselenggara melalui kolaborasi antara Ikatan Alumni UKDC, Nakestrad Peduli Surabaya Sehat, serta Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia. Program ini menjadi wujud kontribusi berkelanjutan UKDC dalam memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan alternatif yang aman, profesional, dan mudah diakses.
Kegiatan berlangsung pada 16 November 2025 di Griya Sehat UKDC, Hall Lantai 1 UKDC, yang telah dipersiapkan sebagai ruang pelayanan kesehatan tradisional yang nyaman, aman, serta memenuhi standar praktik akupuntur yang berlaku.
Program Bhakti Kesehatan ini bertujuan untuk memberikan akses layanan pengobatan tradisional akupuntur secara gratis kepada masyarakat dari berbagai kalangan, sekaligus meningkatkan kesadaran mengenai manfaat akupuntur sebagai terapi komplementer yang mendukung pemulihan kesehatan.
Selain itu, kegiatan ini diadakan untuk mendorong upaya pencegahan penyakit melalui terapi yang membantu menjaga keseimbangan tubuh serta menstimulasi proses penyembuhan alami. Melalui kegiatan ini pula, Ikatan Alumni UKDC menerapkan nilai-nilai sosial dan pengabdian dengan menghadirkan pelayanan kesehatan yang aman, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Salah satu keunggulan kegiatan ini adalah keterbukaannya bagi seluruh masyarakat tanpa batasan usia, profesi, ataupun latar belakang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, hingga para lansia semua dapat mengikuti layanan ini secara gratis. Pelayanan yang diberikan tidak hanya berfokus pada pengobatan, namun juga konsultasi terkait masalah kesehatan yang dapat terbantu melalui terapi akupuntur.
Masyarakat yang hadir mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung manfaat akupuntur, seperti mengurangi rasa nyeri, meningkatkan relaksasi, memperbaiki sirkulasi darah, serta membantu pemulihan kondisi tubuh tertentu. Kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi bagi masyarakat agar lebih mengenal dan memahami pengobatan tradisional sebagai salah satu pilihan terapi yang aman serta telah diakui di dunia kesehatan modern.
Melalui penyelenggaraan Bhakti Kesehatan ini, UKDC berharap masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang bermanfaat untuk pencegahan dini, pemulihan kesehatan, serta peningkatan kualitas hidup. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara instansi pendidikan, tenaga kesehatan tradisional, dan lembaga sosial dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Keberlanjutan program seperti ini menjadi bukti komitmen UKDC dan para alumninya dalam menghadirkan kontribusi nyata bagi Surabaya, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan manfaat, kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pengabdian UKDC bagi publik.
(Stephanie Chrismandani)