Universitas Katolik Darma Cendika menghadirkan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam webinar Characterpreneurship Series dengan tema yang berjudul “ Bersama Mendampingi Difabel” Seminar ini dilakukan secara tatap muka langsung di Universitas Katolik Darma Cendika (29/10/2022).

Dalam pemaparan materi yang disampaikan Bu Risma selaku Menteri Sosial RI mengarah tentang persamaan derajat antara kaum difabel dan orang normal yang selama ini menjadi sekat sosial yang melekat pada masyarakat. Bu Risma pun mengapresiasi pihak Dosen dan Mahasiswa UKDC karena memiliki program dengan para difabel dalam membentuk sebuah karya yang memiliki sebuah nilai jual dalam dunia usaha, seperti hal utama yang di usung dalam webinar ini yang menitik beratkan pada characterpreneurship yang dilakukan oleh UKDC sejauh ini, dengan harapan bahwa UKDC bisa terus menjadi jembatan dan memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat terkhususnya para difabel.

Banyak hal juga yang telah diupayakan oleh Kemensos untuk bisa terus membantu para difabel untuk bisa mendapatkan kehidupan yang layak, “Diawal saya menjabat sebagai menteri, saya alihkan anggaran pembangunan dan kami teruskan anggaran tersebut untuk mendukung program pengembangan para difabel” ujar Bu Risma.

Dan juga Bu Risma menegaskan kembali “Kalian punya kemampuan yang orang lain tidak tahu, sesuatu yang kalian inginkan kalian harus bisa mencapainya, walaupun dengan susah payah, dan jika kalian ingin sesuatu jangan berhenti kalau kalian lelah, kalian harus berani dan menunjukan kalau kalian juga bisa berhasil” hal tersebut disampaikan dihadapan undangan difabel yang datang pagi itu.

Tak hanya Bu Risma , narasumber kedua yaitu Dr. Alwi juga menerangkan tentang program yang dijalankan dibeberapa tempat khususnya di daerah Jawa Timur seperti ; UPT RSBRW Pasuruan, UPT RSBN Malang, dll. Program yang dijalankan ini bertujuan untuk membantu para penyandang distabilitas khususnya dari bantuan ekonomi sebesar 300.000/ individu, serta menyediakan beberapa alat bantu mobilitas seperti kursi roda serbaguna dan bantuan tongkat dengan fungsi meningkatkan mobilitas penyandang distabilitas

Narasumber ketiga, Prof. Budiyanto memaparkan tentang bagaimana posisi orang normal dan difabel yang memiliki kesetaraan khususnya dalam dunia kerja, karena kekurangan ini tidak menjadikan kaum difabel berhenti berkembang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Frederika Eugenia