Mahasiswa mata kuliah Technopreneurship 2024, bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) E-Sports UKDC, menyelenggarakan turnamen Clash of High School. Turnamen ini menjadi wadah penting untuk mengembangkan ilmu dan bakat para pelajar dalam bidang olahraga elektronik, khususnya game Mobile Legends.

Turnamen ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 1-2 Januari 2025, bertempat di aula kampus UKDC. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai mata kuliah Technopreneurship, serta memperkenalkan UKM E-Sports dan UKDC kepada masyarakat.

Acara ini mengajak para pelajar dari berbagai sekolah untuk terlibat dalam dunia olahraga elektronik dengan memanfaatkan potensi teknologi untuk berkarya dalam bidang E-Sports. Kolaborasi penuh antar mahasiswa ini menggabungkan dua disiplin ilmu yang berbeda, yaitu kewirausahaan berbasis teknologi dan dunia olahrga elektronik.

Acara ini melibatkan siswa SMA/K dan sederajat yang berkompetisi dalam turnamen Mobile Legend. Terdapat 32 tim yang berkompetisi dengan tahap seleksi yang ketat.

Tiga tim teratas keluar sebagai juara dalam turnamen ini. Posisi teratas pada kompetisi ini diraih oleh Worst Scenario (SMA Kristen Petra 3), Sudah Siap (SMA Katolik Frateran Surabaya) sebagai juara 2, dan SMA Kristen Petra 2 menempati juara 3.

Salah satu tantangan terbesar dalam turnamen ini adalah pembentukan tim yang hanya terdiri dari siswa dalam satu sekolah yang sama. Di dunia E-Sports profesional, tim sering kali terdiri dari pemain dengan latar belakang yang berbeda-beda. Namun dalam acara ini para peserta harus bermain sebagai satu kesatuan tim yang berasal dari sekolah yang sama. Hal ini menuntut koordinasi dan kerjasama yang baik antar anggota tim.

Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa E-Sports di kalangan pelajar semakin berkembang dan mendapatkan perhatian yang serius.

“Kesuksesan sebuah acara bukan hanya terletak pada perencanaannya, tetapi juga pada kekompakan tim dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi semua yang terlibat,” ungkap Yohanes Eka selaku ketua pelaksana Clash of High Shool.

Hal ini menunjukkan bahwa suksesnya Clash of High School tak lepas dari kolaborasi dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat, baik panitia maupun peserta.

Dengan adanya Clash of High School, diharapkan dunia E-Sports dapat semakin berkembang dan diminati oleh generasi muda, membuka peluang baru dalam bidang technopreneurship, serta memperkuat komunitas E-Sports di kalangan pelajar.

(Stephanie Chrismandani)