Surabaya, Jurnalistik UKDC – Mantan Menteri BUMN sekaligus pengusaha ternama di Indonesia Dahlan Iskan hadir dalam diskusi yang diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Katolik Darma Cendika (23/2/2023) yang juga dihadiri oleh Komandan PMI Surabaya Totok Sudarto dalam talkshow mewujudkan Characterpreneurship di hari kasih sayang. Banyak hal yang disampaikan para tokoh tersebut kepada para mahasiswa sebagai audience terkait pembinaan karakter yang harus dimiliki kalangan muda saat ini terutama mahasiswa
“Menjadi mahasiswa harus menjadi berani, perbanyak kegiatan diluar dan baik juga jika menjadi aktifis, berani mengambil resiko terbesar, berani menempatkan diri pada tempat yang sulit, ini tentang sebuah tanggung jawab, seperti Sandra ini” ucap Dahlan ditengah perbincangan sambil menunjuk mahasiswi disampingnya.
Indonesia membutuhkan generasi muda yang mau mengubah kebiasaan-kebiasaan yang serba instan, yang memilih bersenang-senang daripada berlatih, jika melihat 10-20 tahun yang akan datang Indonesia akan didominasi oleh umur-umur yang produktif, jika tidak mempersiapkan mereka dari saat ini, maka Negara yang besar ini akan tertinggal dari Negara yang lain.
Sementara itu Pak Totok menjelaskan “16 tahun saya berkarya di PMI, membutuhkan tekad yang kuat untuk bisa mengajak teman, kerabat serta masyarakat dalam memahami arti kemanusiaan, terkadang tidak dalam bentuk materi yang bisa kita sumbangkan tetapi melalui darah yang kita punya itu bisa menyelamatkan ratusan jiwa” Pak Totok meminta agar para generasi muda lebih berani dalam bertindak dalam membangun keselamatan bersama, dengan adanya rasa peduli, maka sebagai manusia kita akan berdampak bagi kehidupan orang lain.
Para dosen, pendamping dan jajaran masyarakat diharapkan bisa memberi kepercayaan kepada generasi muda, “Orang yang tidak diberi kepercayaan, tanggung jawabnya tidak akan muncul, dengan diberi kepercayaan mereka menjadi manusia yang unggul, yang bisa juga menjadi motor ditengah masyarakat nantinya” ucap Prof. Dahlan di hall Vidya Loka lt 2.
Ibu Citra yang sebagai peserta juga menyampaikan bahwa cukup kesulitan berupaya dan mendorong mahasiswa untuk bisa terlibat aktif dalam kegiatan, yang dari kebiasaan belajar dari rumah cenderung lebih santai dan tidak terpaut waktu, menjadi PR tersendiri bagi para pendamping untuk mengembalikan semangat para mahasiswa untuk bisa aktif mengembangkan diri.
“Pembelajaran hari ini kita mendekati realitas sebagaimana adanya dengan belajar dengan praktek, dengan mendengarkan satu dengan yang lain, bisa bertumbuh menjadi manusia yang lebih bijaksana, dengan demikian kita sungguh-sungguh bisa berkontribusi dengan masyarakat, membangun masyarakat yang lebih baik dan membangun diri kita yang lebih baik melalui core value kejujuran” ujar Romo Adrian yang juga menjabat sebagai Rektor UKDC.
Jujur, bertanggung jawab, dan peduli menjadi inti diskusi yang diadakan oleh Fakultas Hukum UKDC hari ini dalam rangka mewujudkan generasi yang berkarakter serta meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat, yang mana kegiatan hari ini juga menjadi bukti nyata kontribusi Institut Pendidikan(UKDC) terhadap kemajuan generasi penerus. (Gerardus Philmariro)