Surabaya, 12 September – UKDC memasuki usia ke-39 dengan semangat, syukur, dan refleksi. Momentum Dies Natalis ini dijadikan ajang untuk memperkuat kebersamaan sekaligus meningkatkan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Acara yang digelar di Aula Vidya Loka Lantai 2 ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika UKDC, mulai dari jajaran rektorat, dosen, karyawan, hingga mahasiswa. Mengusung tema “Mistakes Night of the Secret of Stars”, perayaan tahun ini menjadi momentum refleksi sekaligus permenungan menuju puncak kematangan universitas.

Semangat itu tercermin dari berbagai penampilan seni yang ditampilkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), mulai dari UKM Kolintang, UKM Dance, hingga UKM Band. Kreativitas mahasiswa yang tampil di panggung memberi warna tersendiri, menegaskan bahwa UKDC adalah ruang tumbuh, tempat menyalurkan bakat, sekaligus wadah kebersamaan.

Rangkaian acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh RD. Dominicus Mardiyatto, yang mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas rahmat perjalanan panjang UKDC. Doa tersebut menjadi pengingat bahwa di balik setiap capaian, selalu ada doa, kerja keras, dan kebersamaan yang menyatukan langkah.

Dalam sambutannya, Presiden BEM U, menegaskan bahwa ulang tahun ini tidak boleh hanya dimaknai sebatas seremoni. Menurutnya, Dies Natalis ke-39 merupakan kesempatan berharga untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan rasa tanggung jawab bersama.


“Dies Natalis ke-39 ini harus menjadi ruang refleksi, evaluasi, dan komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas kita sebagai mahasiswa maupun sebagai bagian dari UKDC. Kita dituntut untuk tidak hanya hadir sebagai penonton dalam perjalanan kampus ini, tetapi juga menjadi pelaku aktif yang mampu memberi kontribusi nyata,” ujar Efrin Fortinus Ziliwu.

Sejalan dengan itu, Rektor UKDC, Victor Imanuel Williamson Nalle, menekankan pentingnya memaknai ulang tahun sebagai tonggak kesadaran kolektif.


“Ulang tahun ini jangan kita sempitkan hanya sebagai sebuah seremoni. Tetapi kita perlu memaknai bagaimana kita lahir, mengapa kita lahir, dan siapa yang melahirkan kita. Itu penting sebagai pijakan untuk terus berkembang,” tegasnya.

Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Rektor yang kemudian diberikan kepada jajaran pimpinan universitas. Momen penuh simbol ini menjadi ungkapan syukur sekaligus harapan agar UKDC semakin kokoh dalam perjalanan ke depan.

Acara berlanjut dengan penganugerahan atau awarding kepada dosen, mahasiswa, unit layanan, serta UKM berprestasi. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus inspirasi agar seluruh sivitas akademika UKDC terus berinovasi, berkarya, dan memberi dampak nyata.

Perayaan Dies Natalis ke-39 UKDC ini bukan hanya peringatan usia, tetapi juga sebuah ajakan untuk berani belajar dari kesalahan, menggali makna di balik setiap bintang, dan terus bersinar dalam kontribusi nyata. Dengan semangat, kebahagiaan, dan tekad yang semakin matang, UKDC meneguhkan diri untuk mencetak generasi tangguh serta menghadirkan cahaya bagi dunia pendidikan tinggi.