Momentum yudisium selalu menjadi babak bersejarah dalam perjalanan akademik mahasiswa. Bukan hanya sekadar seremoni, melainkan simbol keberhasilan, kerja keras, dan tekad pantang menyerah. Begitu pula dengan Fakultas Teknik Universitas Katolik Darma Cendika yang pada 10 September 2025 mengukuhkan 34 lulusan dari berbagai program studi Teknik.

Pada Yudisium periode I dan II ini, mahasiswa yang dinyatakan lulus berasal dari berbagai program studi, yaitu Prodi Teknik Industri sebanyak 4 mahasiswa, Prodi Ilmu Informatika 11 mahasiswa, Prodi Arsitektur 14 mahasiswa, serta Prodi Akupuntur dan Pengobatan Herbal 5 mahasiswa.

Suasana yudisium berlangsung khidmat dan penuh haru. Kehadiran Dekan Fakultas Teknik, Ketua Program Studi Arsitektur, Ketua Program Studi Ilmu Informatika, Ketua Program Studi Teknik Industri, Ketua Program Studi Akupuntur dan Pengobatan Herbal, serta para dosen Fakultas Teknik. Dukungan dan apresiasi yang diberikan menjadi bukti nyata penghargaan atas kerja keras mahasiswa dalam menuntaskan perjalanan akademiknya.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik, Albertus Ndaru, menyampaikan apresiasi sekaligus rasa bangganya kepada seluruh mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi. Ia menegaskan bahwa perjuangan selama di bangku kuliah bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru yang lebih menantang di dunia kerja maupun di tengah masyarakat.

Mengutip pemikiran filsuf dan teolog besar, St. Thomas Aquinas: “The things that we love tell us what we are” (Apa yang kita cintai menunjukkan siapa diri kita).

“Kutipan ini mengingatkan bahwa cinta terhadap sesuatu sesungguhnya mencerminkan jati diri seseorang. Karena itu, saya mendorong para lulusan untuk terus menekuni bidang yang mereka cintai, sebab di sanalah mereka akan menemukan makna, arah hidup, serta kontribusi terbaik yang dapat diberikan bagi sesama,” ujar Albertus Ndaru, Dekan Fakultas Teknik.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa, turut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih bersama rekan-rekan seangkatan. Ia menuturkan bahwa perjalanan selama di Fakultas Teknik penuh dengan tantangan, mulai dari padatnya tugas, kerja kelompok, hingga menyelesaikan penelitian akhir. Namun, semua itu terbayar dengan pengalaman berharga dan dukungan dari dosen maupun teman seperjuangan.

“Yudisium ini adalah tonggak penting dalam hidup kami. Perjalanan yang penuh perjuangan telah mengajarkan arti disiplin, kerja sama, dan pantang menyerah. Kami bangga menjadi lulusan Fakultas Teknik dan siap melangkah ke jenjang berikutnya dengan semangat baru,” ujarnya penuh semangat Lusia Desy mahasiwi prodi Arsitektur.

Yudisium ini tidak hanya menjadi akhir dari proses studi, melainkan juga pintu gerbang baru untuk melangkah ke dunia profesional maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Para lulusan diharapkan dapat membawa nama baik universitas dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh.

Dengan penuh rasa bangga, Fakultas Teknik menyampaikan selamat kepada para lulusan. Semoga perjalanan baru ini menjadi kesempatan untuk mengabdi, berkarya, dan terus menyalakan semangat belajar sepanjang hayat.

(Stephanie Chrismandani)