Kepemimpinan bukanlah sebuah kemampuan yang hanya bisa didapatkan dalam sekejap. Sebaliknya, itu adalah perjalanan panjang yang membutuhkan pembelajaran, pengalaman, dan pengembangan diri secara terus-menerus. Di tahun 2025 ini, Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMMTD) merupakan sarana penting dalam membantu mahasiswa menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin masa depan.
Dengan tema “From Student To Leader, Act Now and Lead Tomorrow“, program ini mengajak mahasiswa untuk mulai mengasah kemampuan kepemimpinan mereka sejak dini dan mempersiapkan diri untuk mengambil peran penting di masa depan.
Latihan kepemimpinan ini diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 21-22 Maret 2025, bertempat di aula kampus UKDC. Sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa, kegiatan ini dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa baru serta mahasiswa yang belum melakukan pelatihan ini sebelumnya.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta dilibatkan dalam berbagai sesi yang mencakup teori dasar kepemimpinan, pengembangan soft skills, serta kegiatan-kegiatan team building yang memperkuat rasa kebersamaan dan kolaborasi antar peserta.
Kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk membangun karakter seorang pemimpin, tetapi juga untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam organisasi maupun masyarakat.
Beberapa materi yang diberikan dalam kegiatan ini antara lain tentang Membangun Jiwa Inovatif dan Semangat Berkontribusi dalam Organisasi, Strategi Manajemen Perencanaan Kegiatan, Berpikir Kritis dan Problem Solving Dalam Organisasi, serta Asyiknya Berorganisasi. Selain teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok dan melaksanakan proyek yang telah ditugaskan.

Dalam materi bertajuk “Asiknya Berorganisasi”, Yohana Popy Wulandari memberikan pendapatnya bahwa berorganisasi itu bermanfaat bagi pengembangan potensi soft skill kita.
“Berorganisasi adalah wadah untuk belajar, berkembang, dan berkolaborasi dengan berbagai individu yang memiliki tujuan yang sama. Melalui organisasi, kita tidak hanya mengasah kemampuan kepemimpinan, tetapi juga membentuk karakter diri dalam menghadapi tantangan bersama,” ujar Yohana.
Setiap mahasiswa berpotensi menjadi pemimpin, baik di dalam organisasi kampus maupun dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mampu memenuhi syarat kelulusan, tetapi juga memiliki bekal untuk menjadi pemimpin yang inspiratif dan bertanggung jawab di masa depan.
(Stephanie Chrismandani)