Kunjungan industri menjadi salah satu cara efektif untuk mengenal lebih dalam tentang dunia kerja dan aplikasi teknologi di industri nyata. Melalui pengalaman langsung ini, mahasiswa dapat melihat dan mempelajari bagaimana konsep-konsep yang dipelajari di bangku kuliah diterapkan dalam praktik di lapangan.
Salah satu kegiatan yang menarik adalah safari industi yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HIMA TI) UKDC pada Rabu, 20/11/2024. Mahasiswa yang terlibat merupakan mahasiswa aktif teknik industri angkatan 2023 dan 2024. Dalam kunjungan ini, mahasiswa berkesempatan mengunjungi dua perusahaan di Indonesia, yaitu PT Yakult Indonesia yang berlokasi di Mojokerto dan PT Orang Tua Group di Jombang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami penerapan teknologi dan proses produksi di dunia industri, serta bagaimana sinergi antara teknologi, inovasi, dan proses produksi dapat menghasilkan produk berkualitas.
PT Yakult Indonesia, teknologi fermentasi dan automasi bekerja sama untuk menciptakan produk yang tidak hanya aman, tetapi juga efisien dalam proses produksinya. Mahasiswa belajar bahwa sinergi antara teknologi mikrobiologi dan teknik industri menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan produk yang bermanfaat bagi kesehatan.
Tema “Synergy in Action” menjadi fokus utama dari kegiatan ini, Mahasiswa melihat langsung bagaimana ilmu dan teknologi bersinergi dalam operasional sehari-hari kedua perusahaan tersebut.
Mahasiswa diajak untuk melihar langsung proses produksi Yakult. Karena area produksi harus tetap steril, mahasiswa hanya bisa mengamati proses produksi dari luar pabrik melalui kaca, untuk menghindari risiko kontaminasi.
Setelah mengunjungi PT Yakult Indonesia, safari industri dilanjutkan dengan kunjungan ke PT Orang Tua Group di Jombang. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, PT Orang Tua Group dikenal dengan produk-produk ikoniknya seperti Tango, Teh Botol Sosro, dan berbagai produk makanan dan minuman lainnya. Di PT Orang Tua Group, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana teknologi dan inovasi diterapkan dalam proses produksi yang sangat besar skala dan variannya.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa diajak untuk mengunjungi fasilitas produksi dan melihat bagaimana teknologi automasi digunakan, untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam setiap tahap produksi, namun mereka harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Mulai dari pengolahan bahan baku, pencetakan produk, hingga pengemasan, hampir semua proses didukung oleh teknologi tinggi yang memungkinkan produksi dalam jumlah besar tanpa mengurangi kualitas.
Kunjungan ini juga memberikan mahasiswa gambaran yang lebih jelas tentang tantangan dan peluang yang ada di dunia industri. Mereka belajar bahwa sukses di dunia industri tidak hanya bergantung pada satu faktor saja, tetapi merupakan hasil dari sinergi yang efektif antara berbagai aspek dalam perusahaan.
Dari kunjungan ini, mahasiswa juga diingatkan bahwa untuk terjun ke dunia industri, mereka harus mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi pengetahuan teori maupun keterampilan praktis yang relevan.
“Kunjungan ini bermanfaat banget, karena tidak semua materi yang didengarkan dari kunjungan industri ini bisa didapatkan pada matakuliah maupun teori-teori yang diajarkan dari dosen di kampus,” ujar Aulia Dellaross, salah satu peserta safari industri. -sc-