Pengujian perangkat lunak (software testing) adalah salah satu tahap yang krusial dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Dengan tujuan untuk memastikan kualitas, performa, dan keberfungsian perangkat lunak sebelum diluncurkan ke pengguna, pengujian perangkat lunak memerlukan pendekatan yang cermat dan sistematis.

Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMA INFOR) Kembali mengadakan seminar secara online pada Sabtu, 14 Desember 2024. Seminar bertajuk “Software Testing” ini diadakan sebagai bagian dari upaya HIMA INFOR dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa, khususnya di bidang pengujian perangkat lunak.

Topik menarik yang dibahas dalam seminar ini adalah dua pendekatan utama dalam pengujian perangkat lunak: Manual Testing dan Automated Testing. Tujuan seminar ini untuk memberikan wawasan yang jelas tentang dua metode utama dalam pengujian perangkat lunak.

Seminar ini menghadirkan dua pemateri utama yang berkompeten di bidang tersebut, yaitu Christoper Kevin Herijanto dan Paulus William. Mereka adalah mahasiswa semester akhir yang juga berbagi pengetahuan tentang Manual Testing dan Automated Testing.

“Seorang profesional bertanggung jawab untuk memastikan perangkat lunak memenuhi standar kualitas sebelum dirilis. QA sendiri berfungsi sebagai langkah terakhir dalam siklus pengembangan produk, yang memastikan produk sesuai dengan kebutuhan dan harapan klien,” ujar Christoper Kevin dalam pembahasan tersebut.

Dalam perspektif Quality Assurance (QA), pengujian perangkat lunak bukan hanya sekedar menemukan bug atau kesalahan dalam kode tetapi lebih kepada memastikan bahwa proses pengembangan perangkat lunak berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

Automated Testing merupakan komponen yang sangat berharga dalam proses Quality Assurance. Dengan membantu meningkatkan efisiensi, konsistensi, dan jangkauan pengujian, Automated Testing memastikan bahwa perangkat lunak dapat diuji secara lebih cepat dan lebih komprehensif.

Setelah sesi materi selesai, seminar dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Pada sesi ini, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Untuk mengukur pemahaman peserta, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi game kuis.

Dengan demikian, baik Manual Testing maupun Automated Testing memiliki peran yang tak tergantikan dalam siklus pengujian perangkat lunak, dan keduanya harus digunakan secara optimal untuk memastikan produk yang dirilis benar-benar memenuhi standar kualitas dan harapan pengguna.
(Stephanie Chrismandani)