Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Kembali menggelar kegiatan rutin olahraga bersama yang dilaksanakan pada hari Jumat, 22 April 2022 di Gedung Olahraga Lt. 8 Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC). Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose M.M. beserta jajarannya.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk olahraga tenis meja yang dihadiri juga oleh Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Antonius Pangestu dan juga beberapa atlet tenis meja Provinsi Jawa Timur. Ketua BNN RI menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan olahraga Bersama oleh BNN RI dan juga PTMSI adalah sebagai agenda rutin BNN dan juga sebagai ajang temu akrab para karyawan BNN RI yang ada di Provinsi Jawa Timur.
Dr. Petrus Reinhard, Kepala BNN RI, menyebutkan bahwa salah satu rumah sakit terbesar di dunia menuliskan motto yang berbunyi “Exercise is the most important thing” pada saat wawancara bersama dengan salah satu mahasiswa.
“Bukanlah berobat yang terpenting, melainkan berolahraga”, Ujar Kepala BNN RI.
Maka dari itu BNN sering kali mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, terutama tenis meja yang sangat cocok dimainkan oleh semua kalangan dan merupakan salah satu olahraga yang bersifat merakyat.
Kegiatan Rutin yang diadakan mengusung tema “Smash On Drugs”. Dengan tema yang dipilih diharapkan semua kalangan dapat melawan obat-obatan terlarang dengan cara berolahraga. “Dari kacamata olahraga, “Smash” digunakan sebagai sebutan dalam bentuk perlawanan”, pungkas Kepala BNN.
Animo Tenis Meja yang ada di Kampus UKDC juga sudah sangat baik, dengan melihat pendampingan klub Harapan Cahaya Insan Yang Sejati (HCIYS) yang memiliki potensi dari pemain-pemain muda akan sangat memungkinkan mengembangkan dan berkontribusi terhadap kejuaraan Tenis Meja yang ada di Indonesia nantinya. Beliau berharap kepada generasi muda khususnya mahasiswa-mahasiswi supaya terus berpartisipasi untuk mewujudkan Kampus Bersinar yaitu kampus yang bersih narkoba. Beliau berharap banyak mahasiswi-mahasiswi untuk terlibat aktif dalam kegiatan kampanye “Anti Narkoba” dalam arti memerangi lingkungan yang sudah terpengaruh dalam hal tesebut. Karena Narkoba tidak hanya ada pada lingkup generasi muda, tetapi juga dapat menyebar ke semua kalangan tanpa memandang strata. (Priscillia Putri Anjellicta)