Jurnalistik News- Mahasiswa UKDC kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam cabang olahraga Taekwondo. Kali ini lima mahasiswa berhasil meraih prestasi dalam ajang Kejuaraan Taekwondo Kota Surabaya, yang diselenggarakan pada tanggal 21-23 Februari 2025. Kejuaraan Taekwondo Kota Surabaya adalah ajang yang tidak hanya menguji kemampuan fisik dan teknik bela diri mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter mereka dalam menghadapi tantangan.
Kelima mahasiswa yang meraih prestasi gemilang tersebut adalah, Gobryas Sapeibu (Program Studi Arsitektur), Patrisius (Program Studi Arsitektur), Susanti Sakaliou (Program Studi Manajemen), Sofronius Alfaro Enga Raring (Program Studi Teknik Industri), dan Yohanes Renaldi Nohab (Program Studi Manajemen).
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh atlet-atlet taekwondo dari berbagai universitas dan klub di Surabaya. Dengan semangat juang dan kerja keras, para mahasiswa UKDC menunjukkan kemampuan tebaik mereka di berbagai kategori pertandingan, mulai dari kyorgi (tarung) hingga poomsae (jurus).
Persiapan menuju kejuaraan dilakukan dengan disiplin tinggi, mencakup latihan fisik intensif, penguasaan teknik bertanding, simulasi pertandingan, serta manajemen nutrisi dan istirahat yang optimal agar para atlet dapat tampil dengan performa terbaik di ajang kompetisi.
Gobryas Sapeibu dalam wawancaranya mengungkapkan hambatannya dalam berlatih.
“Intensitas latihan yang tinggi terkadang membuat tubuh terasa drop, terutama saat memasuki interval latihan yang berat. Namun, kami menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang baik, dibutuhkan kerja keras dan disiplin yang tinggi”, tuturnya.
Salah satu peraih medali emas, Patrisius, mengungkapkan rasa sykurnya atas pencapaian ini.
“Di matras aku bertarung untuk menang, di kelas aku berjuang untuk sukses. Aku tidak boleh menjadi target, baik dalam pertarungan maupun dalam hidup. Kemenangan bukan sekadar hasil, tapi perjalanan untuk menjadi yang terbaik!,” ujarnya.
UKDC selama ini memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas latihan, pelatih profesional, serta beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga. Selain itu, kejuaraan ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk federasi olahraga, sponsor, serta komunitas taekwondo kampus yang turut berkontribusi dalam pengembangan atlet mahasiswa.
(Stephanie Chrismandani)