terhadap seluruh upaya yang dilakukan oleh para pejabat struktural dan sivitas akademika UKDC dalam memajukan institusi pendidikan tinggi tersebut.

Dukungan Uskup Surabaya tersebut disampaikan dalam kegiatan Ramah Tamah yang diselenggarakan pada 16 Mei 2025, bertempat di Ruang Seminar Barat lantai 3 UKDC. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, para dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa UKDC. Selain Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo, atau yang akrab disapa Romo Didik, turut hadir RD Alexius Kurdo Irianto (Vikaris Pastoral), RD Yohanes Benny Suwito (Vikaris Pendidikan), dan RP Agustinus Hutrin Tae, SVD (Sekretaris Uskup).

Menambah kekhidmatan suasana, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan lagu-lagu dari Benedicamus Chante Choir, yang memberikan sentuhan artistik sekaligus mempertegas nuansa spiritual dalam pertemuan tersebut.

Dalam sambutannya, Romo Didik menegaskan komitmennya membantu UKDC melalui sinergi bersama seluruh gereja baik di tingkat stasi maupun paroki agar menjadi media pewartaan dan promosi UKDC di tengah masyarakat. Menurutnya, peran gereja sangat strategis untuk mengenalkan kampus Katolik ini sebagai tempat pembinaan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.

Romo Didik juga menyoroti pentingnya mempertahankan dan menghidupi nilai-nilai kekatolikan sebagai karakter kuat dan ciri khas perguruan tinggi Katolik.

“Nilai-nilai iman Katolik harus tercermin dalam seluruh aspek kehidupan kampus baik dalam pengajaran, pembinaan karakter, maupun dalam pelayanan kepada masyarakat. UKDC harus terus menanamkan nilai-nilai ini sebagai fondasi dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga unggul secara non-akademik dan memiliki karakter yang mencerminkan citra diri Gereja,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Romo Didik mendorong peran aktif para Imam, terutama Romo Kepala Paroki, sebagai jembatan komunikasi antara kampus dan komunitas-komunitas muda yang ada di gereja. Keterlibatan para Imam ini dinilai penting dalam menjangkau generasi muda Katolik agar semakin mengenal dan mempertimbangkan UKDC sebagai pilihan utama untuk pendidikan tinggi yang berintegritas dan berbasis iman.

Menghadapi tantangan besar dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam penerimaan mahasiswa baru, Romo Didik memberikan dorongan semangat kepada seluruh elemen di UKDC agar tetap tangguh, optimis, dan tidak menyerah.

“Tantangan dunia perguruan tinggi semakin besar, maka dari itu saya berharap agar para pejabat, dosen, dan tenaga kependidikan UKDC tetap bertahan dan terus memberikan yang terbaik demi keberlanjutan dan kemajuan universitas ini,” tegasnya.

Romo Didik menutup pesannya dengan harapan besar bahwa UKDC dapat terus berkembang dengan semangat kolaborasi dan iman yang kuat. Ia percaya, melalui komitmen bersama dan penyertaan Tuhan, UKDC akan menjadi tempat pendidikan unggul yang memberikan kontribusi nyata bagi gereja dan masyarakat.


Stephanie Chrismandani.